Karya Budi: Kenangan
Karya Budi, yang aku panggil pak Wo, adalah seorang lelaki yang sangat baik. Aku pertama kali mengenalnya saat kelas 4 SD ketika pindah ke Salek. Awalnya aku kira ia garang. Ia memperlihatkan gestur menggorok leher dengan tangannya saat aku melihatnya di depan teras rumahnya. Wajahnya memang terlihat garang, apalagi aku adalah anak pemalu saat itu. Ternyata ia lah yang kemudian menjadi salah satu keluarga terbaikku di Salek. Pak Wo memiliki tiga orang anak. Anak pertamanya, Arieski adalah sahabat dekatku sejak pertama kali aku pindah ke Salek. Aku sangat sering bermaim ke rumahnya. Rumahnya serasa rumah keluargaku sendiri. Aku berbaring, bercerita-cerita dan bermain di sana. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, itu tidak menjadi halangan baginya untuk menafkahi keluarganya. Aku sangat salut! ia berhasil menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi meskipun profesinya hanya seorang nelayan. Menangkap Ikan Satu hari, pak Wo mengajakku memasang rawai di sungai batanghari. Itu adalah ...